Hati-hati Mempublish Photo Pribadi di Jejaring Sosial

Pagi itu seperti biasa, saya bekerja dengan membersihkan lantai dan merapihkan sekat-sekat yang kotor, maklumlah untuk memberikan kenyamanan kepada para pengguna warnet saya harus menjaga kondisi warnet agar tetap bersih dan pelanggan warnet pun betah. Selama saya bekerja alhamdulillah tidak ada keluhan karena saya juga memberikan pelayanan untuk pelanggan yang ingin membeli minuman saya membawakannya dan memberikan kebebasan untuk membawa makanan dari luar.

Maaf, itu sedikit cerita aktifitas saat saya bekerja sebagai operator warnet. Seperti judul tulisan ini "Hati-hati mempublish photo pribadi di jejaring sosial" disini saya tidak bermaksud untuk menggemuruhi, hanya saja ingin saling nasehat menasehati dalam kebaikan bukan berarti saya yang paling baik, karena saya ingin mengamalkan seperti yang difirmankan Allah dalam al Qur'an surat Al 'Asr "Arti : Demi masa. Sesungguh manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yg beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran". [Al-Ashr : 1-3].

Saat itu ada seoarang pelanggan perempuan yang datang terlihat dengan raut wajah yang mendung, kemudian perempuan itu mendekati saya dan dia pun secara perlahan menceritakan tentang apa yang sedang dialaminya. Oh iya, saat perempuan itu saya tidak berkhalwat dengannya karena diwarnet ada pelanggan lain juga. Perempuan itu mengalami  bahwa photo-photo yang dia upload/publish di jejaring sosial ternyata aja yang mengambilnya dengan cara mendownload (Klik kanan pada photo kemudian Save image as)  ternyata photo-photo yang diambil itu disalah gunakan dengan membuat account palsu bahkan hal tidak wajar dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab itu.

Setelah mendengarkan apa yang diceritakannya  dan melihat langsung account palsu itu, saya tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengambil dan me-remove account itu. Saya pun berbicara kepadanya, bahwa kejadian yang dialami jadikan sebuah pelajaran. Bahwa kita, harus berhati-hati meng-publish / meng-upload photo-photo pribadi, jika bisa jangan dilakukan hal itu, kalau pun untuk mengundang orang-orang yang dikenal dalam jejaring sosial cukup satu saja, itu pun harus terlihat sopan / sewajarnya.

Sebab kerugian mengupload photo, pikirkanlah jika saat kita sudah berumah tangga, photo-photo pribadi yang kita upload itu disimpan/dikoleksi oleh bukan pasangan kita, maka apa yang dirasakan jika pasangan kita mengetahuinya, pasti akan hatinya akan merasa sakit. Boleh jadi akan menjadi sebab perpecahan dalam rumah tangga. Oleh sebab itu, berhati-hatilah kita meng-upload/mem-publish photo pribadi di jejaring sosial.

Cerita ini sudah lama yang pernah saya alami waktu kuliah sambil bekerja sebagai operator warnet dan kejadian ini mungkin dialami bukan oleh satu atau dua orang saja. Sekali lagi berhati-hatilah kita meng-upload/mem-publish photo pribadi di jejaring sosial.

Comments