Pemuda itu harus move on

Pemuda itu jika tidak mau dibilang Pecundang, ya bangkit dari keterpurukan.
Bukan pegang rokok & nenggak minuman atau obat-obatan.

Broken Home!
Memang sulit nerima keadaan keluarga yang tidak harmonis.
Tapi, coba berfikir dengan pikiran jernnih, apa hidup ini akan bergantung terus dengan orangtua?
Pemuda itu harus move on, belajar mandiri & berani menerima tantangan

Ditolak cewe!
Hello, hari gini masih masih ngajak pacaran, ditolak langsung urak-urakan.
Kalau belum mampu berpenghasilan sendiri, jauh-jauhin deh pikiran dari Pacaran!!
Klo berani ya minta sama orangtuanya, klo pun ditolak ya jangan memaksakan.

So, jadi pemuda itu harus Move On.
Bersemangat dalam hidup & memiliki Tujuan hidup.
Isilah hidup dengan hal-hal bermanfaat, untuk diri dan orang lain.

Gapailah duniamu, Tapi jangan lupa Akhiratmu
Genggamlah duniamu, Tapi Jangan masukkan kedalam hatimu.
Karena tujuan hidupmu untuk Akhiratmu.

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Keberuntungan paling besar di dunia ini adalah kamu menyibukkan dirimu di sepanjang waktu dengan perkara-perkara yang lebih utama dan lebih bermanfaat untukmu kelak di hari akherat. Bagaimana mungkin dianggap berakal, seseorang yang menjual surga demi mendapatkan sesuatu yang mengandung kesenangan sesaat? Orang yang benar-benar mengerti hakekat hidup ini akan keluar dari alam dunia dalam keadaan belum bisa menuntaskan dua urusan; menangisi dirinya sendiri -akibat menuruti hawa nafsu tanpa kendali- dan menunaikan kewajiban untuk memuji Rabbnya. Apabila kamu merasa takut kepada makhluk maka kamu akan merasa gelisah karena keberadaannya dan menghindar darinya. Adapun Rabb (Allah) ta’ala, apabila kamu takut kepada-Nya niscaya kamu akan merasa tentram karena dekat dengan-Nya dan berusaha untuk terus mendekatkan diri kepada-Nya.” (lihat al-Fawa’id, hal. 34)

Comments