Wahai ukhti...,
Cybercrime tidak memandang kamu itu perempuan atau laki-laki. Jadi harus siap konsekuensinya jika photo-photo yang kamu upload dapat di download dan di edit mereka yang bertangan jahil. Bukan isu baru, photo seorang perempuan di edit jadi sesuatu yang menjadi daya tarik iklan promosi, dan bisa juga diedit disandingkan dengan pria lain, bisa hancur kalau sudah berumah tangga atau seorang ikhwan yang mau melamar bisa jadi mengurungkan niatnya untuk melamar.
Kenapa harus ke perempuan?
Ya, karena fitnah terbesar itu datang dari perempuan, untuk laki-laki sedikit fitnah dari mereka.
Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah aku tinggalkan sesudahku suatu fitnah/cobaan yang lebih membahayakan bagi kaum pria daripada fitnah kaum wanita.” (HR. Muslim [2740])[1]
Jadi, wahai ukhti.. renungkanlah dengan hati dan pikiran jernih sebelum mengupload photo pribadi kamu.
Referensi
[1]. http://s.id/6lC
Cybercrime tidak memandang kamu itu perempuan atau laki-laki. Jadi harus siap konsekuensinya jika photo-photo yang kamu upload dapat di download dan di edit mereka yang bertangan jahil. Bukan isu baru, photo seorang perempuan di edit jadi sesuatu yang menjadi daya tarik iklan promosi, dan bisa juga diedit disandingkan dengan pria lain, bisa hancur kalau sudah berumah tangga atau seorang ikhwan yang mau melamar bisa jadi mengurungkan niatnya untuk melamar.
Kenapa harus ke perempuan?
Ya, karena fitnah terbesar itu datang dari perempuan, untuk laki-laki sedikit fitnah dari mereka.
Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah aku tinggalkan sesudahku suatu fitnah/cobaan yang lebih membahayakan bagi kaum pria daripada fitnah kaum wanita.” (HR. Muslim [2740])[1]
Jadi, wahai ukhti.. renungkanlah dengan hati dan pikiran jernih sebelum mengupload photo pribadi kamu.
Referensi
[1]. http://s.id/6lC
artikelnya menarik. makasih buat ilmunya. :)
ReplyDeleteSama-sama.. :)
ReplyDelete